Sabtu, 28 Agustus 2010

Analis Kesehatan Siapa? Apa?

     

Paradigma masyarakat hingga saat ini masih menganggap profesi tenaga kesehatan itu dokter, perawat (mantri) dan bidan saja. Padahal masih banyak profesi tenaga kesehatan yg lainnya, ANALIS KESEHATAN salah satunya. Saya mengambil sekolah dan kuliah di bidang kesehatan yang profesinya masih “asing” dan belum familiar di masyarakat. Saya sering ditanya “kuliah dimana? di analis”, “analis apa? ngapain aja?” zZz…
Lupakan itu. Tak ada kata terlambat, saya akan berbagi informasi tentang profesi “asing” ini. Mari, Kenali kami…
Siapa Analis Kesehatan itu?
Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya (KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200).
Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia internasional contohnya di Kanada dan US menggunakan Medical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.

Apa itu Teknologi Laboratorium Kesehatan?
Teknologi Laboratorium Kesehatan (Internasional: Medical Laboratory Science/Technology) adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan. (KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200).

Tugas Analis Kesehatan?
Analis kesehatan melakukan beragam tes (Hematologi, Kimia Klinik, Mikrobiologi, Imuno-serologi, Toksikologi, Kimia makanan-minuman, Kimia air, Patologi Anatomi, Biologi Molekuler) yang menggunakan instrumentasi untuk membantu diagnosis, mengobati dan mencegah penyakit. Tanggung jawabanya berupa mengumpulkan dan menyiapkan sampel seperti darah, cairan tubuh, jaringan juga menginterpretasi hasil. Seringkali bekerja secara independen namun analis kesehatan adalah bagian penting dari tim pelayanan kesehatan.
Analis kesehatan di Indonesia berbeda tugas dan kemampuannya. Tak hanya menunjang dalam analisis spesimen klinis, namun juga analisis benda non-abiotik seperti air, makanan dan minuman.

Prospek Karir dan Kerja Analis Kesehatan
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan, seperti:
Laboratorium Klinik Swasta
Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
Laboratorium Kesehatan Daerah
Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi
Lab Forensik Kepolisian
Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
Jangan khawatir atau minder dengan gelar diplomanya, karena kenyataannya itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja! ;) Ketika kamu lulus, beragam tawaran kerja menanti, bahkan sebelum diwisuda!

Pendidikan Lanjuta?
Setelah lulus dari SMK Jurusan Analis Kesehatan ataupun dari SMA/SMK umum, kita bisa melanjutkan pendidikan D-III, D-IV dan S-I. Contohnya:
D-III dan D-IV Analis Kesehatan, S-I Kedokteran, S-I Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia, Biologi, dll.
 
Sekian. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pembaca dan bisa lebih mengenal KAMI. Buat para siswa SMP/SMA/SMK yg membaca ini juga, ayo jangan ragu masuk Analis Kesehatan! Saya yakin profesi “asing” ini punya masa depan yg cerah... Amin...

2 komentar: